Bagaimana produsen global mengonsolidasikan platform manajemen asetnya dengan nol waktu henti

American Axle Manufacturing (AAM) adalah pemasok otomotif Tingkat 1 global yang menciptakan kendaraan yang lebih cerdas, lebih aman, dan efisien. Perusahaan yang berkantor pusat di Detroit ini melayani klien di seluruh dunia, termasuk Ford, FCA, dan GM. Didirikan pada tahun 1994, perusahaan ini mengoperasikan 90 fasilitas di 17 negara dan bangga akan kualitas, keunggulan operasional, dan kepemimpinan teknologi. 

Sejak awal berdirinya, AAM telah menggunakan IBM Maximo, mengimplementasikan sistem untuk situs baru saat situs tersebut dibuka atau diakuisisi. Namun seiring berjalannya waktu, AAM mendapati dirinya mengoperasikan dua lingkungan Maximo terpisah dengan dua database terpisah. 

Meskipun pabriknya di AS telah ditingkatkan ke Maximo 7.6 dan menggunakan basis data peladen SQL, upaya untuk menghidupkan situs Asia pada contoh yang sama harus ditinggalkan karena basis data SQL tidak dapat mendukung bahasa lokal. Akibatnya, situs-situs ini menjalankan Maximo 7.1 yang ketinggalan jaman dan tidak didukung, menggunakan basis data Oracle. Oleh karena itu, AAM memerlukan bantuan untuk meningkatkan dan memigrasikan kedua lingkungan tersebut ke dalam satu sistem terkini yang dapat mendukung semua situs dan bahasa internasional. Selain itu, mengingat tuntutan jadwal produksi, perusahaan perlu melakukan transisi dengan waktu henti sesedikit mungkin dan memitigasi risiko. 

Tim TI internal AAM yang ramping terlibat dalam program berkelanjutan yang menerapkan Maximo di 7 lokasi AAM yang baru setelah akuisisi signifikan dua tahun sebelumnya yang semakin memperumit masalah. Oleh karena itu, pertimbangan penting lainnya adalah meminimalkan tuntutan waktu, sehingga mereka bebas fokus pada penerapan situs baru untuk menyatukan seluruh bisnis global ke dalam satu platform. 

Bill Quinlan, yang memimpin tim IT AAM, mengatakan: “Kami telah melakukan peningkatan sebelumnya, tapi itu sangat menyakitkan. Kami memasang perbaikan, membangun peladen dan perangkat lunak, memindahkan data, dan kemudian mematikan sistem. Kami tidak memiliki staf untuk melakukan ini dan menyebarkan Maximo ke 7 situs yang baru. Saat kami meningkatkan sebelumnya dari 7.1. ke 7.6 di SQL, kami turun di akhir pekan mengikuti daftar periksa dan waktu yang kami ikuti selama uji coba. Kami selalu khawatir bahwa penyelesaiannya akan memakan waktu lebih lama dari yang dijadwalkan dan berdampak pada produksi di lokasi pabrik.” 

AAM memilih Cohesive untuk membantu mengonsolidasikan kedua lingkungan Maximo menjadi satu. Karena prosesnya memerlukan penghentian yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, tim Cohesive memutuskan untuk menggunakan Alat pemutakhiran ‘nol waktu henti’ CDU 

Tim Cohesive membangun lingkungan Maximo klaster baru menggunakan versi terbaru Oracle dan perangkat lunak Server tervirtualisasi yang didukung dan membuat perpustakaan pemetaan migrasi data untuk mempercepat migrasi dan pembersihan data untuk mengurangi biaya dan menghemat waktu. 

Operasi tersebut dilakukan dalam dua gelombang. Menggunakan alat CDU, Maximo awalnya ditingkatkan dari versi 7.1 ke 7.6. Selanjutnya, data dimigrasikan dari basis data SQL Server asli ke basis data Oracle Maximo 7.6 baru dengan memanfaatkan pemetaan CDU yang sama yang dihasilkan dari gelombang pertama. 

Peningkatan ini diselesaikan dengan nol waktu henti dan tanpa masalah apa pun. 

• Fungsionalitas yang lebih baik: AAM kini memiliki versi Maximo terkini dan didukung penuh, yang menawarkan teknologi lebih canggih dan dapat mengelola berbagai bahasa. 
• Dukungan Konsolidasi: Dengan menggabungkan dua sistem Maximo menjadi satu, AAM tidak lagi harus mendukung dua sistem Maximo terpisah dengan pelaporan khusus yang unik untuk masing-masing sistem. Platform baru ini akan memberikan pendekatan yang lebih terkonsolidasi dalam mengelola dan mendukung bisnis globalnya, terutama setelah situs baru tersebut disertakan. 
• Pengurangan biaya: Peningkatan dan migrasi diselesaikan tanpa gangguan pada produksi atau operasi. Dengan menghilangkan biaya waktu henti, proyek ini berada di bawah anggaran dan kedua gelombang proyek diselesaikan sesuai anggaran yang ditetapkan untuk gelombang pertama. 
• Menghemat waktu staf TI: Penggunaan konsultan eksternal untuk mengelola proyek dan penggunaan alat CDU untuk menghindari waktu henti dan gangguan membantu mengurangi tekanan pada staf internal, sehingga mereka bebas untuk fokus pada tugas-tugas lain yang lebih strategis bagi bisnis termasuk tujuan bisnis dari menyebarkan Maximo ke 7 lokasi pabrik tambahan secara global. 

• Solusi global yang disetujui IBM 
• Mengurangi waktu henti 
• Mengurangi risiko kegagalan 
• Memungkinkan pengujian dan pelatihan pada data langsung 
• Menawarkan pendekatan yang telah terbukti dan berhasil 
• Memungkinkan pembaruan “di luar lokasi”.